Saturday, October 6, 2007

Ketika Aku Sudah Tua

Dari Papa untuk Lintang


Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku semula. Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku.

Ketika pakaianku terciprat sop, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu, ingatlah bagaimana dulu aku mengajarimu.

Ketika aku berulang-ulang berkata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku. Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu kali kuceritakan agar kau tidur.

Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tehnologi dan hal-hal baru, jangan mengejekku. Pikirkan bagaimana dulu aku begitu sabar menjawab setiap ‘mengapa’ darimu. Ketika aku tak dapat lagi berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku, seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan sewaktu masih kecil
Ketika aku sewaktu melupakan pembicaraan kita, berilah waktu untuk mengingat. Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau disamping dan mendengarkan, aku sudah sangat puas.

Ketika kau melihat aku yang mulai menua, janganlah berduka. Mengertilah dan dukunglah aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan. Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini. Sekarang temani aku menjalani sisa kehidupanku. Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur. Dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu.

No comments: